Senja Ketiga: Sang Proyeksi Mimpi





Senja kali ini kita mengajak kalian untuk bertemu dengan sang proyeksi mimpi yaitu televisi! Sebelum mengenal lebih lanjut ayo kita berkenalan mulai dari sejarahnya!

Ditemukannya televisi diawali dengan penemuan gelombang elektromagnetik pada tahun 1831 oleh Joseph Henry dan Michael Farraday. Peter Goldmark menemukan televisi berwarna pada tahun 1840. Namun, gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut Teleskop Elektrik dengan resolusi 18 garis abru ditemukan tahun 1884 oleh Paul Nikow, seorang ilmuwan Jerman. Televisi baru benar-benar pertama kali dikenal pada tahun 1990 oleh Constatin Perskyl dari Rusia.

Tahun 1923, Vladimir Kosma Zworykin, mendaftarkan paten atas namanya untuk penemuannya, kinescope, televisi tabung pertama di dunia. Tapi dunia lebih mengenal John Logie Baird yang meneukan televisi daripada Vladimir. Dunia baru mengenal alat komunikasi visual pertama sejak tahun 1939, di Berlin, Jerman.

Televisi mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahun, mulai dari warna, bentuknya yang makin kemari semakin tipis alias slim, layar yang sempit ke lebar, kualitas gambar buram sampai HD, yang kubus sampai persegi panjang, kontrol televisi dari remot sampai touchscreen, warna yang kian jelas dan bervariasi, merk yang saling bersaing. Perubahan besar seturut perkembangan zaman memang merubah televisi secara drastis menajdi sangat maju dan modern.

Di samping itu, program-program televisi yang terlampau makin tahun makin banyak. Mulai dari membahas soal persoalan politik, sosial, edukasi, pariwisata, hiburan, musik, alam, gosip, dan program televisi lainnya. Televisi berkembang juga didukung faktor manusia yang cenderung bosan dan menginginkan hal-hal baru.

Namun semakin modern dunia, televisi hampir kalah saing dengan media sosial, Youtube. Dimana bisa dikatakan Youtube adalah versi kecil dari televisi, lebih modern, variasi program lebih banyak, dari yang amatir sampai berkualitas, membuka peluang bagi siapa saja yang ingin aktualisasi diri, ada dimana-mana, bisa diulang kembali, visualnya maju, hanya membutuhkan internet. Televisi memang tidak membutuhkan internet tapi dari berbagai macam hal yang disebutkan, tentu saja televisi kalah dengan keberadaan youtube. Hanya orang tua yang paling banyak masih menggunakan televisi, generasi millennial, X, dan Y juga masih ada, tapi sangat sedikit.

Kami berharap televisi tidak musnah ditelan Youtube. Tapi, itu semua tergantung kita yang menggunakan. Jadi,  tetaplah gunakan televisi walupun Youtube juga bagus. Namun tetap dalam batas wajar ya, sobat senja!

Nah, setelah kita berkenalan dengan televisi, simak quizlet yang kita sediakan untuk lebih mudah memahami apa saja tentang sang proyeksi mimpi!


1.   Oleh siapa TV pertama kali ditemukan? John Logie Baird


2.   Tahun berapa pertama kali diciptakannya TV? tahun 1927


3.   Philo Farnsworth sajakah tokoh yang berjasa dalam mengembangkan TV? tidak, ada Valdimir Zworykin juga

4.   Saat perang dunia kedua terjadi, perkembangan TV pun ikut terganggu, apakah hal tersebut memberhentikan perkembangan TV?tidak, TV kembali dengan teknologi yang lebih sempurna baik dalam bentuk maupun performanya, kamera TV tidak lagi memerlukan cahaya yang tinggi dan layar TV menjadi lebih lebar

5.   Apa kelebihan dari siaran TV digital dibanding dengan TV analog? Siaran TV digital memiliki kualitas gambar yang lebih tajam dan suara yang lebih jernih

6.   Bagaimana cara untuk menerima siaran TV digital? Dengan menggunakan TV yang sudah ada dan dipasang alat converter atau set top box, dan antena baik antena luar maupun antena dalam

7.   Apakah nama dari stasiun TV pertama di Indonesia? Televisi Republik Indonesia (TVRI)

8.   Kapan stasiun TV pertama di Indonesia berdiri? Bulan Agustus tahun 1962

9.   Pada tahun kapankah presiden Soeharto tidak mengijinkan stasiun TV untuk menayangkan iklan agar daat fokus dalam membantu pembangunan nasional? Tahun 1981

10. Apakah benar RCTI adalah stasiun TV swasta pertama di Indonesia? Iya

11. Apa yang membedakan TVRI sebagai stasiun TV milik pemerintah dan RCTI sebagai stasiun TV milik swasta? RCTI sebagai stasiun swasta mempertimbangkan siapa yang akan menonton program-program yang mereka tayangkan sedangkan TVRI tidak mementingkan hal tersebut.

12. TV pada zaman sekarang memiliki layar yang lebar dan bodi yang tipis, apakah berbeda dengan TV saat pertama kali ditemukan?Tentu saja, TV pertama kali berbentuk jauh lebih tebal dan terlihat lebih rumit, juga layarnya kecil

13. Sejak kapan televisi berwarna mulai ada? Sejak tahun 1950-an

14. Televisi kabel dulu adalah sebuah inovasi yang bagus, mulai kapan TV kabel ini banyak pemakainya? Tahun 1980-an

15. SUHD TV, UHD TV, dan FHD TV adalah jenis-jenis TV yang memiliki kualitas gambar yang jernih dan resolusi yang besar, namun apa yang membedakan tiap dari jenis-jenis TV tersebut? SUHD memiliki kualitas lebih baik dibanding UHD, dan UHD memiliki kualitas lebih baik ketimbang FHD

16. Apa ada TV yang lebih bagus dari SUHD TV, UHD TV, dan FHD TV? iya, televisi dengan tampilang melengkung (curved display) memiliki kualitas gambar yang setara dengan UHD TV dan SUHD TV, namun lebih dari itu, dimensi yang dimiliki lebih besar

17. Mengapa pemerintah mencanangkan program migrasi sistem siaran televisi analog menuju siaran televisi digital? Karena keterbatasan frekuensi yang ada di siaran sistem analog menyulitkan perkembangan pertelevisian di Indonesia di masa sekarang ini, dan banyak yang beralih menggunakan layanan internet karena keterbatasan tadi.

18. Apa manfaat bagi para broadcaster dengan beralihnya sistem dari televisi analog ke televisi digital? Menurut Agnes Widiyanti, direktur sarana teknologi komunikasi, para broadcaster dapat fokus dalam pembuatan dan penayangan program siaranya.

19. Lalu bagaimana dengan industri konten, apakah mereka mendapatkan manfaat dari hal tersebut juga? Tentu saja, industri konten dapat semakin mendorong pertumbuhan industri kreatif dengan berpindahnya sistem analog ke sistem digital.

20. Apa sekarang siaran televisi digital sudah dapat dinikmati seluruh masyarakat? Belum, uji coba siaran televisi digital baru dilaksanakan di seputar Jabodetabek.

Sekian perjumpaan kita dengan si proyeksi mimpi, nantikan postingan kami berikutnya, terimakasih sudah berkunjung! J




Dominick, Joseph R. 2004. The Dynamics of Mass Communications: Media in the Digital Age. United States: Mc Graw-Hill.

Komentar

Postingan Populer